Buku ini sangat bagus isinya, selain ada cerita hantunya, buku ini juga mengupas tentang mitos yang ada di masyarakat umum, misalnya adanya Rangda, Kuntilanak, Pocong, dan masih banyak lagi.
Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan cerita yang sangat menarik bagi saya, dan saya juga penasaran tentang hantu di sana. Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang yang dahulu merupakan kantor dari Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, sebuah kantor jawatan kereta api pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Di bangun tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein.
Namun, saat ini Lawang Sewu adalah bangunan kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Meskipun sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.
Judul : Kumpulan Kisah Nyata
Hantu Di 13 Kota
Penulis : Argo Wikanjati
Penerbit : Penerbit Narasi
Tahun terbit : 2010
Cetakan : Cetakan Pertama
Tebal buku : 236
Beberapa waktu yang lalu, pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel, tetapi sampai sekarang tidak pernah ada realisasinya.
Walaupun kurang terawat, tetapi masih kelihatan kalau arsitektur Lawang Sewu sebenarnya masih bagus. Aneka kaca patri yang ada di dinding bagian atas terlihat sangat menarik. Seluruh bangunan ini dibuat tidak pakai kerangka besi, melainkan dari batu bata dan marmer.
Keangkeran gedung Lawang Sewu pernah juga menjadi reality show “Dunia Lain” di sebuah stasiun televisi swasta, yaitu sekmen uji nyali. Dengan menggunakan sinar infra merah , hantu-hantu gedung ini keluar menampakan diri.bayang-bayang hantu itu membuat beberapa kru tv kesurupan.
Bahkan salah seorang anggota pembuatan progam itu ada sampai meninggal dunia. Sejak ada korban meninggal itulah, maka pemerintah Kota Semarang yang bertanggung jawab atas gedung itu melarang syuting berikutnya.
Ada sebuah cerita tentang “Mr. Ruud”. Ia adalah hantu Lawang Sewu yang kelayapan mencari korban.
Dia adalah arwah penasaran bangsa Belanda yang haus akan seks dan telah memperkosa banyak wanita dengan cara ghaib.
Keangkeran Lawang Sewu kini menjadi daya tarik tersendiri. Memasuki gedung, ibaratnya memasuki sebuah dunia penuh keghaiban. Biasanya, ketika telah melewati pintu utamanya, bulu kuduk beranjak berdiri. Bahkan ketika mengambil gambar atau foto-foto, tak jarang, nuansa ghaib akan muncul dalam foto yang dihasilkan.
Hantu KRL di Jakarta
Hantu KRL tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Kereta hantu ini biasanya melewati jalur Jakarta-Bogor, cerita ini sudah berkembang lebih dari empat tahun yang lalu.
KRL yang secara misterius berjalan sendiri tanpa masinis dan penumpang dari arah Bgor sampai stasiun Mangarai pada Jumat dini hari itu memang benar-benar terjadi, seperti yang dituturkan beerapa warga dan petugas penjaga lintasan KA.
Wakil kepala Stasiun Kereta Api Manggarai Muhyar tidak bersedia dimintai keterangan menyangkut peristiwa kereta yang nyelonong ke wilayahnya tanpa permisi dulu. “Coba saja hubungi Humas Daop Jabotabek, karena dialah yang berhak memberikan keterangan secara teknis untuk masalah ini,” jelas Muhyar.
Legenda Naga di Balikpapan
Cerita dimulai ketika empat orang kakak beradik sekandung datang dari Lautan untuk bertapa di sebuah bukit. Selama masa pertapaan tersebut, tiga orang di antara mereka menjelma menjadi ular naga yang sangat besar dan melingkari seluruh daratan kota Balikpapan yang berbukit-bukit. Badan ular naga tersebut meliuk-liuk mengikuti kontur tanah kota Balikpapan. Mereka bertapa dalam waktu tertentu dan hanya mereka yang tau. Selesainya masa pertapaannya biasanya ditandai dengan hujan yang sangat deras. Satu persatu dari mereka akan pergi apabila hujan yang sangat deras menyelimuti bukit-bukit.
Konon, ular naga pertama keluar pada tahun 1978 di mana saat itu terjadi banjir dan tanah longsor yang mengkhawatirkan seluruh penduduk dan akan menyebabkan musibah yang sangat besar. Setelah hujan reda dan banjir kering, tanah di jalanan akan berbekas alur yang berbentuk seperti ular naga.
Kira-kir tahun 1985, terjadi lagi hujan dengan petir dan mengakibatkan banjir serta tanah longsor yang sangat meresahkan. Terutama di sekitar bukit perumahan pertamina. Hal ini mengakibatkan pecahnya saluran besar pembuangan air pertamina dan menimpa perumahan penduduk kampung yang ada di bawahnya sehingga menjadi musibah yang menyedihkan. Setelah hujan reda dan masyarakat mulai berbenah, ditemukan di jalan tersebut, bentuk meliuk seperti jalan ular menembus pagar kawat dan memperlihatkan bahwa kawat tersebut berlubang menuju lautan.
Seekor naga dipercaya masih bertapa sampai saat ini, dan ini adalah yang terbesar dari ketiganya.
Misteri Penguasa Gunung Merapi
Gunung Merapi oleh sebagian besar masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dipercaya sebagai kerajaan ghaib makhluk halus. Panembahan Senopati, pendiri kerajaan mataram memperoleh kemenangan dalam berperang melawan Kerajaan Panjang dengan bantuan penguasa Merapi.
Dikisahkan kala itu Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan Kerajaan Panjang, sisanya lari. Penduduk setempat percaya bahwa selain gunung merapi dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk-makhluk lainnya yang biasa mereka sebut bangsa alus atau makhluk halus.
Penduduk di daerah Gunung Merapi mempunyai kepercayaan tentang adanya tempat-tempat angker atau sakral. Tempat angker tersebut dipercayai sebagai tempat-tempat yang telah dijaga oleh mkhluk halus, di mana tidak dapat diganggu dan tempat tersebut mempunyai kekuatan ghaib yang harus dihormati.
Penduduk pantang untuk melakukan kegiatan seperti menebang pohon, merumput dan mengambil ataupun memindahkan benda-benda yang ada di daerah tersebut. Selain pantangan tersebut ada juga pantangan untuk tidak berbicara kotor, kencing atau buang air besar, karena akan mengakibatkan rasa tersinggung makhlk halus yang mendiami daerah tersebut.
Tempat-tempat yang menurut warga keramat adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi
Di bawah kawah ada daerah bebatuan dan pasir yang bernama Pasar Bubrah yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang paling angker. Pasar Bubrah tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar keraton Gunung Merapi.
Kelebihan dari buku ini :
Ø Buku ini disertai gambar.
Ø Jika dibaca pada malam hari apalagi sendirian, maka kita seolah didatangi oleh hantu yang ada pada buku ini, dan membuat kita tidak bisa tidur.
Kekurangan dari buku ini :
Ø Walaupun buku ini ada gambarnya tapi sayangnya gambarnya tidak berwarna sehingga kurang menarik pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar